Minggu-minggu ini hujan terus mengguyur di kota ini... sungguh membuat terhambatnya pekerajaan Petani, apa lagi ditambahi adanya suara glegaran petir... membuat merinding bulu kudu.. seminggu lalu di Desa Sumberagung ada orang tresambar Petir dan Innalillahi wainnaillaihi rojiun.
hati-hati dengan mendung, hujan apa lagi petir....
kalau aku dulu masih jadi pengembala Kerbau, kalau ada hujan, angin, petir, selalu membawa rumput alang-alang, joko towo dan bawa pecut.... critane sebagai penangkal petir... juga mulut berkomat kamit menyebutkan cucunya Kyai Ageng Selo, yang konon critanya beliau berani menangkap petir.....